CIREBON, SUARAWARGA.ID – Untuk menjaga keandalan pasokan listrik dan mengurangi potensi gangguan, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cirebon Kota – UP3 Cirebon intensif melakukan patroli dan pembersihan jaringan Tegangan Menengah (TM) 20 kV dari berbagai benda asing, terutama rangka layang-layang yang tersangkut di kabel listrik.
Fenomena layang-layang yang dimainkan di dekat jaringan listrik masih menjadi ancaman serius. Banyak kasus ditemukan di mana kerangka layang-layang berbahan bambu, kawat, dan benang basah tersangkut di konduktor, menyebabkan gangguan arus listrik hingga padamnya aliran ke pelanggan.
“Patroli ini kami lakukan secara berkala di wilayah-wilayah rawan. Selain memantau kondisi jaringan, tim juga membersihkan langsung rangka layang-layang dan benda asing lainnya yang berpotensi mengganggu keandalan sistem,” ujar Imam Ahmadi, Manajer UP3 Cirebon
Selain layang-layang, tim juga menemukan plastik, tali jemuran, hingga spanduk dan umbul-umbul yang tersangkut di jaringan yang dapat membahayakan sistem distribusi dan keselamatan.
Manager PLN UP3 Cirebon, Imam Ahmadi, menambahkan, “Kami akan memperluas patroli ini dan juga siapkan program edukasi ke masyarakat dan sekolah agar semua pihak paham risiko bahaya kelistrikan.”
PLN mengajak seluruh masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik, serta segera melaporkan jika menemukan benda asing yang tersangkut di jaringan listrik melalui aplikasi PLN Mobile atau layanan 123. Jangan mencoba mengambil sendiri karena sangat berisiko tersengat listrik.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memastikan listrik tetap nyala, aman, dan andal bagi seluruh pelanggan.(via/rls).