
CIREBON, (SW) – Dalam rangka menjaga keandalan pasokan listrik dan meningkatkan kesadaran keselamatan ketenagalistrikan, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cirebon Kota melaksanakan kegiatan inspeksi jaringan listrik tegangan menengah disertai dengan sosialisasi langsung kepada anak-anak dan masyarakat yang bermain layang-layang di wilayah Kecamatan Kejaksan, khususnya di Kelurahan Kesenden dan Panjunan.
Patroli Kehandalan ini dilaksanakan langsung oleh Ade Lukman, Team Leader Teknik, yang turun langsung ke lokasi-lokasi rawan gangguan untuk memeriksa kondisi jaringan distribusi sekaligus menyampaikan edukasi langsung kepada warga.

Sosialisasi dilakukan secara dialogis dan persuasif, menyasar anak-anak dan masyarakat yang biasa bermain layangan di dekat jaringan listrik. Mereka diberikan pemahaman tentang risiko fatal yang bisa terjadi jika benang layangan tersangkut pada kabel listrik, antara lain:
– Hubungan arus pendek (korsleting)
– Pemadaman listrik massal
– Cedera serius akibat tersengat listrik
– Kebakaran jaringan
“Kami tidak melarang anak-anak bermain layangan, tetapi mengingatkan agar dilakukan di lokasi yang aman dan jauh dari jaringan listrik. Edukasi ini penting agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan jiwa dan keandalan listrik,” tegas Imam Ahmadi, selaku Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cirebon yang ditemui di tempat berbeda.
PLN juga mengajak masyarakat untuk aktif menjadi agen keselamatan listrik, dengan melaporkan jika ada potensi gangguan di jaringan akibat aktivitas berisiko seperti layang-layang yang tersangkut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mewujudkan budaya keselamatan listrik di masyarakat, serta sebagai langkah preventif terhadap potensi gangguan layanan listrik akibat faktor eksternal.(via/rls).